Ada saatnya untuk menjadi orang
lain
Yang sibuk mementingkan
keegoisannya sendiri
Dan ada saatnya pula untuk
menjadi diri sendiri
Terlalu polos, lugu, apa adanya
Kadang terpikirkan kapan
kebersamaan itu datang kembali
Duduk di satu meja bundar
dengan goresan senyum
Dan tawa yang sangat
menghangatkan hati
Tangan-tangan jahil saling
merangkul
membuat hati ini merindu
Aku tak mengerti dengan dunia
ini
Siapa yang merubahnya?
Mengapa semuanya menjadi tak
saling kenal?
Dunia boleh saja bertindak
menjadi jahat
Tetapi, apakah boleh diputar
kembali menjadi baik?
Keinginan ini sudah kutanamkan
sejak dulu
Apakah ku harus menunggu
kembali?
No comments:
Post a Comment