Tuesday, February 24, 2015

Apakah Kita Bisa Seperti Mereka?


seandainya mereka adalah kita. seandainya ini bisa terjadi. apa rasanya? bahagia? atau merasa tidak pantas? mereka saja bisa. apakah kita tidak bisa seperti mereka? apa sebabnya? apa yang salah? kenapa harus salah? tidak pantaskah kita sama seperti mereka?
kadang aku berpikir di sebuah lapangan luas kita berkumpul dan berbaur dengan yang lain. saling menyapa, memberi semangat, memberi pelukan hangat, saling melempar senyuman dan tertawa lepas. lalu membentuk sebuah lingkaran besar, saling bergandengan tangan penuh erat, bernyanyi bersama, menari bersama menikmati alam yang bersahabat. tujuannya sangat sederhana, hanya ingin membahagiakan mereka. yaa, hanya itu ! tidak lebih tidak kurang. hanya ingin melihat mereka tersenyum bangga kepada kita karena mereka telah berhasil menyebarkan virus kedamaian dan kebersamaan yang sesungguhnya. kita memang beda begitu juga dengan mereka, tetapi apa salahnya kalau kata BERSATU ada di dalam hati kita. kita memang bersaing demi mempertahankan dan berlomba mencapai kesetiaan untuk mereka, tetapi apa salahnya kita saling menghargai, saling menguatkan, dan mendukung. mereka sama ! ya, sama-sama pekerja seni, sama-sama ingin berbagi kebahagiaan dengan kita, ingin memberikan yang terbaik untuk kita tanpa mengenal lelah dan sakit. apakah kita masih pantas seperti ini? menjadi diri kita yang egois, saling menjatuhkan, saling menyalahkan padahal masalah itu belum tentu seberat apa yang mereka selama ini lakukan demi kita.
entah sampai kapan rasa benci itu hilang dan digantikan dengan rasa mengasihi, saling menjatuhkan digantikan dengan saling mendukung dan menguatkan, saling mencibir digantikan dengan saling memberi semangat.
tidak ada lagi air mata kesedihan dan kekecewaan di wajah mereka karena kita telah berhasil membuat air mata mereka menjadi air mata bahagia penuh syukur. kapan ini semua akan terjadi?

No comments:

Post a Comment