Thursday, December 19, 2013

Happy Anniversary BISMANIAC


#3KATADARIKITA :

~ Ketulusan, Kesetiaan, Kebersamaan
~ Aku, kamu, SATU
~ Senyum semangat BISMANIAC
~ Tetaplah seperti ini
BISMANIAC itu KELUARGA
~ BISMA itu GURU
~ DAMAI itu indah
~ CINTA itu tulus
~ KEBERSAMAAN itu bersyukur
~ RESPECT itu menghargai
~ PEACE, LOVE, RESPECT
AND
~ WE HEART YOU
+bisma karisma 

Sunday, December 1, 2013

Hasil Penulisan (Test Psikologi Online)

Biasanya test psikologi dilakukan oleh para psikolog dengan para client melalui bertatap muka, psikolog ini nantinya akan membaca atau melihat kepribadian si client tersebut dengan bantuan alat test yang sesuai permintaan si client. Tetapi, jaman sekarang sudah mulai canggih dan teknologi sudah mulai berkembang, sudah tidak ada lagi yang namanya melalui manual tetapi sudah mulai memakai cara cepat yaitu melalui test online. Mungkin agak berbeda dengan test-test yang secara manual atau melalui bertatap muka dengan si psikolog ini tetapi inti dari cara kerja dan hasilnya sama dengan cara sebelumnya. Dengan cara online tersebut mungkin kita bisa melihat hasilnya dengan cepat tanpa menunggu lama. Memang sudah banyak test-test psikologi melalui online ini yang beredar di internet mereka tidak mau tertinggal oleh jaman yang sekarang sudah mulai instant, dengan begitu orang-orang ingin memilih test melalui online daripada test melalui manual atau bertatap muka dengan si psikolog.

Psikologi & Teknologi Internet (Test Psikologi Online)

I. Pendahuluan
Membaca kepribadian adalah ilmu yang sangat menarik. Sebab kita secara alami tertarik pada diri sendiri. Selain itu, kita juga tertarik dengan hubungan sosial dengan orang lain, minimal dengan pasangan kita. Mungkin kita pernah mendengar tipe-tipe kepribadian seperti kholeris, sanguinis, melankolis & phlegmatis. Tipologi kepribadian tersebut dikembangkan oleh filsuf Yunani kuno bernama Hipokrates yang kemudian dilanjutkan oleh Claudius Galen. Ilmu membaca kepribadian seseorang memang bukan hal baru dan sudah dikembangkan beratus-ratus tahun lamanya. Namun, sampai hari ini belum ada teori maupun alat (tes) yang bisa menjelaskan 100% akurat mengenai kepribadian dan perilaku seseorang. Sebab manusia itu unik. Hampir tidak ada manusia yang sama satu sama lain, walaupun mereka kembar identik. Meskipun demikian setidaknya kita bisa menggunakan konsep hukum 20/80 dari Vilvredo Pareto. Kita bisa menggunakan alat ukur yang hanya mengukur 20% saja namun mampu mewakili sebagian besar (80%) aspek yang diukur. Dewasa ini, alat tes kepribadian mudah sekali kita jumpai dan sangat bervariasi. Mulai dari tes projektif seperti tes grafis (menggambar house, tree, person, & wartegg) serta tes Rorschach yang mengungkap alam bawah sadar manusia sampai dengan tes inventori/objektif yang mengandalkan kejujuran pengisinya.
Nah, di antara tes kepribadian inventori yang boleh dikatakan paling akurat, mudah digunakan dan banyak dipakai adalah MBTI (Myer Briggs Type Indicator). MBTI dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian dari Carl Gustav Jung.

II. Analisa & Pembahasan
Empat Skala Kecenderungan
MBTI bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis). Walaupun berlawanan sebetulnya kita memiliki semuanya, hanya saja kita lebih cenderung / nyaman pada salah satu arah tertentu. Seperti es krim dan coklat panas, mungkin kita mau dua-duanya tetapi cenderung lebih menyukai salah satunya. Masing-masing ada sisi positifnya tapi ada pula sisi negatifnya. Nah, seperti itu pula dalam skala kecenderungan MBTI. Berikut empat skala kecenderungan MBTI;

1. Extrovert (E) vs. Introvert (I).
Dimensi EI melihat orientasi energi kita ke dalam atau ke luar. Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka dunia luar. Mereka suka bergaul, menyenangi interaksi sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar dan action oriented. Mereka bagus dalam hal berurusan dengan orang dan hal operasional. Sebaliknya, tipe introvert adalah mereka yang suka dunia dalam (diri sendiri). Mereka senang menyendiri, merenung, membaca, menulis dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Mereka mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi dan focus. Mereka bagus dalam pengolahan data secara internal dan pekerjaan  back office.

2. Sensing (S) vs. Intuition (N).
Dimensi SN melihat bagaimana individu memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, realistis dan melihat data apa adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta memilih cara-cara yang sudah terbukti. Mereka fokus pada masa kini (apa yang bisa diperbaiki sekarang). Mereka bagus dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif. Sementara tipe intuition memproses data dengan melihat pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan (apa yang mungkin dicapai di masa mendatang). Mereka inovatif, penuh inspirasi dan ide unik. Mereka bagus dalam penyusunan konsep, ide, dan visi jangka panjang.

3. Thinking (T) vs. Feeling (F).
Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keras kepala. Mereka menerapkan prinsip dengan konsisten. Bagus dalam melakukan analisa dan menjaga prosedur/standar. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan menginginkan harmoni. Bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.

4. Judging (J) vs. Perceiving (P).
Dimensi terakhir melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak teratur (tidak melompat-lompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka ingin merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur, dan perencanaan step by step. Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka bergairah. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak.

TEST PSIKOLOGI “MENGETAHUI WATAK ANDA”.

Untuk mengetahui watak atau sifat seseorang atau sifat diri anda sendiri, maka bacalah baik-baik suatu ilustrasi/cerita sebagaimana dibawah ini :
Umpamanya anda berdiri di tengah-tengah perempatan jalan dan berencana melanjutkan perjalanan. Ketika anda melihat ke barat, ada seekor harimau yang siap menerkam anda jika berani melalui jalan itu. Lalu anda melihat ke timur, dijalan itu nampak seekor ular besar yang siap memangsa anda jika berani melewati jalan itu. Lalu anda melihat ke arah lain yaitu utara. Disitu terdapat lautan besar yang harus anda lewati tanpa perahu/kapal.
Lalu anda melihat ke arah selatan, ternyata ada api besar berkobar-kobar amat tingginya. Kemanakah anda akan memilih arah perjalanan yang semuanya berbahaya? sedangkan berdiam diri tidak akan mungkin karena bisa mati kelaparan. Nah cobalah anda pikir dalam-dalam jalan manakah yang menurut anda harus dilalui? dari pilihan arah itulah maka watak/karakter anda akan terbaca.
1. Jika anda memilih jalan yang ada harimaunya
Maka sifat anda seperti harimau. Sabar, pendiam, tidak berbahaya jika tidak lapar. Orang yang memiliki sifat harimau dapat dijadikan teman asalkan dituruti kehendaknya dan ia nantinya bisa membuat orang celaka jika sudah tidak senang lagi orang tersebut.
2. Jika anda memilih jalan yang ada ularnya
Maka sifat anda seperti ular dimana akal dan pikiran anda itu berbelit-belit, inginnya menguasai orang lain. Harap berhati-hati dengan orang yang punya sifat seperti ini.
3. Jika anda memilih jalan yang terdapat lautan besar
Maka sifat anda seperti lautan. Walaupun tampak lemah, air memiliki kekuatan yang luar biasa. Anda tidak mudah ditipu oleh orang dan menunjukan sifat anda yang berfikir jauh dalam memecahkan suatu persoalan. Keinginan anda akan dapat dicapai setelah melalui berbagai macam rintangan. beruntunglah anda jika memiliki teman yang memiliki sifat air karena hidupnya manfaat bagi orang lain.
4. Jika anda memilih jalan yang ada api berkobar-kobar
Maka anda adalah orang yang memiliki kemauan keras, cepat mengambil tindakan akan tetapi anda lekas percaya kepada orang. Tidak jarang orang lain bisa celaka/mengalami kerugian karena menuruti nasehat anda yang datangnya tiba-tiba. Jadi anda harus berhati-hati dalam segala perbuatan/perkataan.

III. Kesimpulan
Test kepribadian sangat berpengaruh bagi jiwa kita, kepribadian kita. Dari watak, bentuk mimik muka, sifat, dan sebagainya bisa dibaca melalui test ini. Dengan begitu kita dapat mengetahui apa maksud dan apa inti dari semua kepribadian yang kita miliki saat ini. Banyak orang yang mengatakan ini adalah tahayul tetapi mungkin ini bisa menjadikan suatu gambaran kepribadian kita sebenarnya seperti apa dan bagaimana, mungkin saja kita bisa mengatasinya dengan cara lain agar terhindar dari hal-hal yang negatif.

IV. Referensi