Tuesday, October 16, 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar Bag. 2 - 2

3. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari anda tentang penderitaan, sebab-sebabnya, & pengaruh penderitaan tersebut !

   Jawab : tentang masalah keluarga. Hampir setiap hari di dalam ruang lingkup keluarga saya     ada saja yang membuat saya kesal bahkan sedih. Saling menyalahkan satu sama lain, egois, tidak mau peduli dengan setiap kondisi keluarga, dsb. Penyebab dari itu semua adalah salah satu di antara mereka tidak tidak mau peduli dengan kondisi yang skarang ini, setiap ada masalah bukannya diselesaikan dengan baik-baik malah semakin ngelunjak dan lari dari masalah yg ada. Hal ini pasti mebuat orang tua saya kesal dan marah akhirnya kita memutuskan untuk pindah rumah saja. Pengaruh yang terjadi adalah pasti anak akan menjadi korbannya, entah dia merasa capek dengan kondisi yang ada, merasa risih dan ingin keluar dari rumah itu.

Tugas Ilmu Budaya Dasar Bag. 2 - 1

1. Sebutkan cinta menurut Dr. Sarlito .W Sarwono, berikan contoh masing-masing min. 2 !
    Jawab : cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatankeintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Yang dimaksud dengan keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang. Sedangkan kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang. 

Contoh : keterikatan --> seorang cewek yang selalu ingin pergi bersama pacarnya kemanapun cowok itu pergi tanpa memperdulikan orang tua yg sudah melarangnya untuk pergi bersama cowoknya tersebut, cinta terhadap anak & ayah jadi apapun si anak ini mau menginginkan sesuatu pasti akan dikabulkan oleh sang ayah entah itu brupa barang atau permintaan lainnya.

keintiman --> seorang sahabat yang tadinya belum pernah mengenal satu sama lain, belum mengenal sifat maupun karakter satu sama lain sekarang mereka sudah begitu dekat & bahkan sudah anggap seperti saudara sendiri. Jadi kata "sayang" yang terucap sudah menjadi hal yang lumrah bagi mereka. Lalu contoh kedua ialah Sepasang kekasih yang dulunya masih malu-malu utk saling menyapa atau bahkan masih menyapa dgn "nama" skarang sudah berani utk mengatakan "sayang" terhadap kekasihnya.

Kemesraan --> rasa kangen kepada seorang sahabat yang sudah lama tidak bertemu dan seorang cowok yang hendak mengungkapkan prasaan cinta kepada ceweknya.


2. a) Sebutkan nilai estetika keindahan, berikan contoh min. 2 !

         Jawab : - nilai ekstrinsik = sifat baik suatu benda sbg alat utk sesuatu yg lainnya.

                      - nilai intrinsik = sifat baik dari benda yg bersangkutan/sebagai suatu tujuan   ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. 

 contohnya pentas, terdiri dari beberapa unsur yaitu  gerak,musik,properti termasuk nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yg disampaikan termasuk nilai intrinsik. contoh kedua adalah tarian mempunyai beberapa unsur yaitu gerak,musik,properti,latar termasuk nilai ekstrinsik dan pesan yang disampaikan termasuk nilai intrinsik.

    b) Jelaskan keserasian dalam keindahan, berikan contoh min. 2 !

         Jawab : memadukan antara 2 aspek agar terlihat lebih menarik dan kompak.

                       contoh --> serasi dalam hal berpakaian antara ayah dan ibu kita dan serasi                dalam hal tingkah laku yg terjadi antara 2 anak kembar yg sama-sama saling peduli terhadap sesama.

Wednesday, October 10, 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar Bag. 1 - 3

Contoh Prosa tentang nilai-nilai kebudayaan

Prosa ( 1 )
Abimanyu nanar tatapan matanya memandangi genangan darah yang bergerak perlahan-lahan semakin meluas memenuhi kemahnya. Kental merah anggur keungu-unguan dan semburat berkilat-kilat kena cahaya dari luar. Matahari sudah amat condong ke barat. Hari telah sore, sebuah bola besar emas yang kadang-kadang nampak berlumuran darah yang berlelehan di angkasa. Sebuah bola besar emas yang setiap hari selalu menjadi pertanda dimulainya perang besar antara 2 saudara 1 keluarga darah Belanda. Dan apabila ia lenyap ditelan malam, maka ke-2 saudara keluarga besar itu menghentikan peperangannya.
( "Nostalgia", Danarto )


Prosa ( 2 )
Ia selalu meloncat ke arah punggung seekor kuda, dipacunya kencang-kencang. Dipacu terus. Kencang-kencang. Segerombolan pasukannya mengikutinya dari belakang, tetapi tertinggal jauh. Ia terus memacu kudanya maju ke depan, menerjang, menghantam, menghancurkan pasukan-pasukan Kurawa hanya dengan sebilah kerisnya. Pasukan-pasukan lawan yang tidak menduga mendapat serangan dari seorang ksatria yang sendirian ini, buyar dan giris. Apalagi ksatria ini galak bagai banteng luka. Sementara pasukan gajah Pandawa menghantam terus dengan akibat luka-luka besar pada pasukan Kurawa, Abimanyu mengorek luka dari dalam sedikit demi sedikit. Pasukan Kurawa yang sudah begitu repot menghadapi pasukan gajah ini, mereka kaget sekali setelah diketahuinya bahwa dalam pasukannya terdapat orang asing. Dan orang asing itu adalah Senopati Pandawa.
( "Nostalgia", Danarto )


sumber dari : Buku "Pengantar Apresiasi Karya Sastra" (Drs. Aminuddin, MPd)

Tuesday, October 2, 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar Bag. 1 - 2

Contoh Puisi tentang Nilai Kebudayaan

(Puisi 1)
" Bersatu Kita Kuat "
Sudah banyak di negeri kita
keanekaragaman suku bangsa
Banyak sekali hasil ciptaan Tuhan yang begitu luar biasa
Lautan, gunung, pemandangan alam yang indah serta isinya
Rasa syukur selalu dipanjatkan atas karya-Nya
yang seharusnya kita jaga dan kita rawat

Begitu juga dengan beragam budaya 
di seluruh pelosok tanah air
Nilai moral, agama, kepercayaan
selalu tertanam dalam diri setiap kelompok masyarakat
Kebudayaan tidak lepas dari pandangan kita
Dengan adanya nilai kebudayaan 
Kita semakin sadar dan akan terus 
mempertahankan nilai-nilai itu

Walaupun kami berbeda pulau
Walaupun kami berbeda suku bangsa dan bahasa
Tapi, ini semua tidak menjadi penghalang buat kami
untuk tetap bersatu demi bangsa Indonesia
Mulailah dari sekarang
untuk menjaga dan melestarikan
budaya kita yang kaya akan keindahannya
Jangan sampai budaya ini menjadi hilang

Seni dan karya tradisional
adalah suatu tanda bahwa Indonesia
memiliki nilai-nilai budaya yang sangat kental
Nilai-nilai budaya yang patut kita tiru dan kembangkan
sampai pada anak dan cucu kita kelak

Inilah Indonesia
Bersatu padu membangun negeri yang elok
Melangkah bersama demi kemajuan bangsa
"Walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua"



(Puisi 2)

Reformasi Budaya


Bangsa kita kaya akan budaya
Budaya di banngsa kita kaya
Berbudayakah bangsa kita
Budaya siapakah dia
Reformasi… .
Kebebasan berekspresi
Kebabasan membuka diri
Kebebasan tuk memberi
Reformasi… .
Haruskah budaya juga
Kebebasan yang ada semkin tak terjaga
Bebas tapi terpenjara
Ada budaya di bangsa kita
Yang harus di ubahkan
Ada budaya di bangsa kita
Yang harus di lestarikan
Budaya harus kita jaga agar tak ternodai
Jangan budayakan korupsi
Budayakan puisi
Budayakanlah seni
Budaya yang ada sedikit yang murni
Budaya yang murni sedikit ada
Hati nurani kadang berkata
Inikah budaya bangsa
Bangsa yang kaya akan budaya
Bangsa yang selalu berjaya
Bangsa kita harus berjaya
Bangsa kita harus berbudaya
Mari generasi muda bangsa
Kita jaga dan hormati budaya bangsa
Bukan budaya para penguasa
Budaya yang harus dijaga adalah budaya bangsa
Budaya berasal dari Budi dan Daya
Akal sehat tuk berkarya
Membangun nusa dan bangsa
Membawa Kehormatan bangsa



Monday, October 1, 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar Bag. 1 - 1


  • Pendapat tentang nilai-nilai yang berlaku di lingkungan sekitar rumah :

Di setiap lingkungan pasti ada satu kebiasaan dimana kebiasaan itu adalah suatu tradisi kebudayaan. Sama seperti kebiasaan yang ada di daerah tempat tinggal saya, tradisi yang setiap tahunnya selalu ada yaitu pada saat Hari Raya dimana setiap warga saling bersilaturahmi antara tetangga yang satu dengan yang lain, seperti contoh pada saat hari raya Lebaran. Sebagian dari warga berkunjung ke rumah sanak saudara untuk bersilaturahmi. Ada juga yang membawakan makanan khas Lebaran seperti ketupat dan kue-kue Lebaran  ke setiap rumah itu semua dilakukan secara rutin setiap tahun. Sebaliknya, pada saat saya merayakan Natal keluarga saya selalu membagi-bagikan bingkisan berupa kue dan makanan kecil-kecilan. Tujuan diadakannya tradisi seperti itu adalah untuk menjalin kebersamaan antarwarga dan saling menghargai satu sama lain. Moment-moment itu semua adalah moment yang paling saya tunggu karena begitu eratnya tali kebersamaan yang terjalin di antara mereka. Hal ini jangan sampai kita lupakan karena dari sinilah kita dapat mengenal satu sama lain, tidak pandang bulu, saling menghargai dan menghormati antar agama. Semoga tradisi yang kita miliki bisa terus dilaksanakan sampai pada anak cucu kita.

  • Fakto -faktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan :

  1. Faktor Sosial
     Pada waktu itu setiap memperingati Hari Raya Lebaran & Natal biasanya saya & keluarga besar berkumpul di rumah sanak saudara untuk saling bersilaturahmi. Pada saat Lebaran kita semua saling memaafkan satu sama lain sedangkan Natal saling memberi selamat Hari Raya Natal. Pokoknya rasa kebersamaan & kekeluargaan yang terjalin begitu erat tapi sekarang itu semua semakin lama semakin hilang mungkin karena faktor individu, ada yang sibuk dengan keluarga yang lain/sanak saudara yg lain atau bahkan pekerjaan.

  2. Faktor Keluarga
     Sama seperti faktor yang pertama, kalau faktor sebelumnya lebih dominan ke sanak saudara tapi faktor kedua ini lebih ke keluarganya. Jadi sudah semkain sedikit keluarga besar maupun sanak saudara yang mau peduli dengan rasa kebersamaan ini, sperti ngumpul bareng, saling sharing, dsb.

Di sini saya akan mengambil sisi positif & negatif dari kedua faktor tersebut. Sisi positif yg saya ambil di sini yaitu rasa kebersamaan, kekeluargaan yang terjalin antara sanak saudara yg satu dengan lainnya begitu erat. Dengan begitu kita dapat saling bertukar pikiran masalah pribadi maupun keluarga ataupun lainnya, dan hal seperti itu yang membuat saya senang & bangga.
Sisi negatifnya yaitu sudah semakin berkurang rasa kekeluargaan & rasa kebersamaan itu. Semakin bertambahnya tahun Hari Raya yang saya & keluarga jalani semakin hilang tradisi ini. Saya berharap tradisi yang saya & keluarga jalani setiap tahunnya bisa terlaksana lagi seperti dulu.