Thursday, April 30, 2015

Cahaya Keabadianku

kubuka pintu pada saat ini
tak sengaja ku menatap langit malam
tampak sepi dan tak bertuan oleh sang raja terang
berharap di atas sana ada sang rembulan yang menemaniku
kubebaskan pandanganku ke alam kegelapan
tak kusangka...
seberkas cahaya kecil nan terang menghiasi langit malam
tetapi, sendiri...
dia bercahaya sendirian di sana tak ada teman yang saling sapa
dan berbagi cahaya kehidupan malam

hei, sedang apa kau di situ?
apakah kau ingin menemaniku di sini?
aku harap kau tak merasa kesepian
aku di sini sedang menunggu seseorang
yang entah bagaimana keberadaannya
aku tak tahu saat ini dia berada dimana
aku harap dia juga sedang melihatmu saat ini, cahaya kehidupan
temani dia sekarang
sama seperti kau sudah menemaniku saat ini
aku harap cahaya abadimu bisa mempertemukan
aku dengan dia suatu saat nanti
doakan kami wahai cahaya keabadian

No comments:

Post a Comment