Sunday, September 7, 2014

Sang Penanti Keajaiban

kenapa semuanya serba dilarang?
kenapa semuanya serba diatur?
kenapa hidup ini selalu serba salah?
dimana letak kesalahan itu?
siapa yang harus disalahkan?

ego tak mungkin bisa dihentikan begitu saja
ini hidupku, bukan hidupmu!
ini jalanku, bukan jalanmu!
hanya bisa melihat, mendengar, dan merasakan
seruan-seruan aneh bahkan terlihat lucu dari mereka

lagi, lagi, dan lagi...
dada ini kuelus sambil meredam amarah dan kebencian
mulut tertutup rapat
mata penuh dengan kehampaan
hati berteriak

sulit untuk merasakan keikhlasan
hidup memang pilihan
berteriak sambil mengeluarkan amarah
namun orang-orang semakin takut dan menjauh
atau berdiam diri menikmati sakitnya hati ini
tetapi orang-orang melihat dengan takjub dan bangga
karena kesabaran yang dimiliki

mereka tidak tau bagaimana prosesnya

inilah aku...
Sang penanti keajaiban
biar Sang Penguasa bekerja untuk mendapatkan keadilan
keadilan akan datang bila berserah pada-Nya dan mampu memaafkan

No comments:

Post a Comment