Friday, September 19, 2014

Bilang sama si "HATI"

ibarat sahabat yang sudah kenal lama lalu tiba-tiba musuhan karena hanya masalah sepele. memikirkan hal yang negatif tentangnya, bermain ejekan, lalu ga peduli lagi. begitu juga dengan hati, kalo ga diajak damai ga diajak temenan yang dihasilkan adalah perasaan negatif dan berujung kesalahpahaman yang bertubi-tubi. bisa ga sih kita ajak si "hati" untuk berdamai? bisa! pasti bisa!! kalo ga bisa juga mau ga mau harus dipaksa, karena kalo dibiarin aja malah tambah rumit bahkan merugikan orang lain, nyesel di kitanya juga. gimana caranya??

ngomong aja sama si "hati" kasih tau dia, nasehatin dia. apa ini ga wajar? terserah! toh ini demi kebaikan diri kita sendiri dan orang lain. bilang sama si "hati" :
--> "hei, mau kamu apa? kamu ga berhak ngatur-ngatur orang lain seenaknya. ngurus diri kamu aja belom bener."
--> "kamu mau kan buat mereka bahagia? kamu mau kan ga bikin mereka galau lagi bahkan kecewa? bisa ga gausah sok ngatur, katanya sayang tapi posesifnya keterlaluan."
--> "hei, udahlah. mereka mau seneng-seneng sama kehidupan mereka. mereka mau bebas sama apa yang mereka pengenin. jangan ganggu mereka lagi ya."
--> "sekarang yuk kita damai aja gimana. kita buat perjanjian yaa. JANJI AKAN SELALU SETIA & SAYANG SAMA MEREKA. JANJI GA AKAN BIKIN MEREKA SEDIH DAN KECEWA LAGI. JANJI UNTUK SALING MENDUKUNG, MENGUATKAN, DAN MENDOAKAN."

biar suasananya berasa ngomongnya di depan kaca yaa. lihat ke depan, tatap dalam-dalam, rasakan & resapi. ini ga hanya untuk orang lain kok tapi untuk diri kita sendiri untuk belajar bersikap dewasa. kalo sifat2 bodoh itu muncul lagi yaa tinggal dibilangin aja "sssst.... calm down, inget perjanjian kita.."

No comments:

Post a Comment