saat ku masih berharap padamu
saat ku masih setia menanti kehadiranmu kembali
kau masih saja setia dengan pendirianmu yang keras kepala
untuk melupakan semuanya
apakah pantas kau menyudahinya dengan sikap
seperti kacang yang lupa akan kulitnya?
apakah pantas kau mengatakan dengan suara lantang
bahwa kau akan melupakan kami semua?
kau memang sudah meninggalkan duniamu
yang memang bukan duniamu
tapi, apakah duniamu yang dulu dengan mudahnya kau lupakan
begitu saja?
aku tau di balik keras kepalamu
ada segelintir harapan
aku tau di balik hatimu yang sudah mulai mengeras
masih ada rasa yang tertinggal
apakah kau masih mau seperti ini hingga dunia
tak mau mengenalmu kembali?
aku akan berjanji dengan hatiku dan jiwaku
saat dunia sudah tak mengenalmu kembali
saat mereka sudah tak mau menerimamu kembali
aku akan membantumu untuk merubahnya
aku akan tetap setia berdiri di ruang penantian yang panjang
untuk dapat menemukanmu kembali di tengah tawa dan canda kami
tangis bahagia kami
No comments:
Post a Comment