I. 1.
Apa itu manajemen?
Jawab : suatu proses perencanaan
dalam rangka bekerja melalui orang lain untuk mencapai suatu organisasi yang
lebih baik.
2. Sebutkan jenis
manajemen!
Jawab : a. Manajer
puncak/Top Manager
b. Manajer Menengah/Middle
Manager
c. Manajer Lini
Pertama/First-Line Manager
3. Apa itu Psikologi
Manajemen?
Jawab : ilmu tentang
bagaimana mengatur sumber daya yang harus dipenuhi.
4. Tujuan Psikologi
Manajemen?
Jawab : untuk memenuhi
sumber daya manusia yang masih kurang dengan cara bekerja sama dengan lebih
efektif serta efisien.
II. 1.
Apa itu Kepemimpinan?
Jawab : suatu faktor yang sangat penting
dalam mengelola suatu organisasi agar bisa berhasil menjadi organisasi yang
sukses, bisa mengendalikan semua masalah internal maupun eksternal dengan baik.
2. Teori Kepemimpinan?
Jawab : Teori X dan Y (Douglas Mc
Gregor)
Dimana pada teori X menyatakan bahwa
sebagian besar orang-orang lebih suka diperintah, dan tidak tertarik dengan
rasa tanggung jawab serta menginginkan keamanan dalam segala hal. Sedangkan
teori Y adalah orang-orang yang tidak malas dan dapat dipercaya.
III. 1.
Pengertian Perencanaan?
Jawab : sikap antisipasi menyusun suatu
program dalam melaksanakan pengelolaan organisasi secara bersama dan terbuka.
2. Manfaat Perencanaan?
Jawab : agar program dari organisasi
tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan.
3. Jenis Perencanaan dalam organisasi?
Jawab : a. misi / maksud d. prosedur g. anggaran
b. tujuan e.
aturan
c. kebijakan f. program
Tulisan part 1
A. Organisasi
Kementerian Pemuda dan Olahraga
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari
masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang
mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak
masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah
pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan
Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang
bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh
Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di
bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam
lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga
di masyarakat yang berupa cabang-cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang
kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk
parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik
pada tanggal 14 November 1945.
VISI
“MEWUJUDKAN KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN
YANG BERDAYA SAING”
Visi Kementerian Pemuda dan Olahraga
tahun 2010-2014 tidak terlepas dari upaya mewujudkan Visi Pembangunan 2005-2025
yaitu “Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur” dan melaksanakan Misi Pembangunan
Nasional 2005-2025 yaitu “Mewujudkan bangsa yang berdaya saing” sebagaimana
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
BERDAYA SAING dalam lingkup kepemudaan
mengandung arti: “memiliki kemampuan berkompetisi yang dihasilkan melalui pola
pengaderan dan peningkatan potensi pemuda secara terencana, sistematis, dan
berkelanjutan sesuai dengan metode pendidikan, pelatihan, pemagangan,
pembimbingan, pendampingan, serta pemanfaatan kajian, kemitraan, dan sentra
pemberdayaan pemuda yang terus-menerus dikembangkan sehingga dapat mencapai
hasil yang maksimal dalam menciptakan nilai tambah kepemudaan di berbagai
bidang pembangunan, serta peningkatan akhlak mulia dan prestasi pemuda
Indonesia di kancah kompetisi global.”
BERDAYA SAING dalam lingkup keolahragaan
mengandung arti: “memiliki kemampuan berkompetisi yang dihasilkan melalui pola
pembinaan dan pengembangan pelaku, ketenagaan, pengorganisasian, pendanaan,
pola pelatihan, penghargaan, prasarana, dan sarana olahraga secara berjenjang
dan berkelanjutan sesuai dengan metode penataran, pelatihan, penyuluhan,
pembimbingan, pemasyarakatan,
perintisan, penelitian, uji coba, dan kompetisi yang telah menerapkan manajemen
dan iptek olahraga modern, serta pemanfaatan bantuan, pemudahan, dan sentra
keolahragaan sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dalam kompetisi
bertaraf regional atau internasional”.
MISI
““MENINGKATKAN DAYA SAING KEPEMUDAAN DAN
KEOLAHRAGAAN”
Misi Kementerian Pemuda dan Olahraga
tahun 2010-2014 mengandung arti:
Meningkatkan kepemudaan potensi
sumber dengan daya memanfaatkan kemitraan lintas sektoral, antar tingkat
pemerintahan, untukdan mendukung pemberdayaan peningkatan kemasyarakatan
penyadaran pemuda wawasan, dan melalui inventarisasi potensi, kapasitas
keilmuan, kapasitas keimanan, kreativitas, dan kemampuan berorganisasi pemuda
sehingga pemuda dapat meningkatkan partisipasi, peran aktif, dan produktivitas
dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara;
Mewujudkan pemuda maju,
berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing melalui penyiapan pemuda kader
sesuai karakteristik pemuda yang memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan,
tanggung jawab, dan ksatria serta memiliki sikap kritis, idealis, inovatif,
progresif, dinamis, reformis, dan futuristik tanpa meninggalkan akar budaya
bangsa Indonesia yang tercermin dalam kebhinnekatunggalikaan untuk mendukung
pengembangan kewirausahaan, kepeloporan, pendidikan, dan kepemimpinan,
kesukarelawanan pemuda di berbagai bidang pembangunan, termasuk penugasan khusus
bagi pengembangan kepanduan/kepramukaan sebagai wadah pengaderan calon pemimpin
bangsa;
Meningkatkan potensi sumberdaya
keolahragaan dengan memanfaatkan kemitraan lintas sektoral, antar tingkat
pemerintahan, dan kemasyarakatan untuk mendukung pemassalan, pembudayaan, serta
pengembangan industri dan sentra-sentra olahraga melalui pengenalan olahraga
kepada keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat luas sehingga masyarakat
gemar melakukan kegiatan olahraga atas kehendak sendiri serta pemasyarakatan olahraga
sebagai kebiasaan
hidup sehat dan aktif sesuai dengan
kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat sehingga masyarakat memperoleh
tingkat kebugaran jasmani, kesehatan, kegembiraan, dan hubungan sosial yang
berkualitas; dan
Mewujudkan yang olahragawan
berprestasi pada kompetisi bertaraf regional dan internasional melalui
peningkatan kemampuan dan potensi olahragawan muda
potensial dan olahragawan andalan
nasional secara sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan serta
pemanfaatan iptek olahraga modern untuk mendukung pembibitan olahragawan
berbakat dan peningkatan mutu pelatih bertaraf internasional pada pembinaan
prestasi olahraga.
- Tanggapan tentang organisasi di atas :
saya melihat dari visi dan misinya saja
sudah memberikan motivasi yang sangat tinggi buat para atlet nasional kita agar
lebih bersemangat lagi untuk mencapai target yaitu menjadi juara nasional
maupun Internasional serta mengharumkan bangsa Indonesia. Dengan dibentuknya
organisasi ini kita bisa melihat ternyata begitu banyak anak muda yang memiliki
bakat terpendam khususnya di bidang olahraga, jadi mereka yang memiliki bakat
olahraga dari sabang sampai merauke bisa disatukan di dalam organisasi Pemuda
dan Olahraga lalu mereka diseleksi untuk dapat masuk ke dalam gabungan sesuai
dengan olahraga yang mereka minati. Lalu setelah mereka terpilih sebagai
anggota mereka dilatih oleh para pelatih professional yang pasti cabang-cabang
olahraga tersebut berada di bawah naungan Kemenpora. Begitu bangganya mereka
yang bisa dibilang usia produktif mampu mengasah bakatnya, berlatih secara
rutin dan disiplin bahkan rela meninggalkan keluarganya demi bangsa dan negara.
B. Yayasan
SEJIWA (Semai Jiwa Aminin)
adalah
lembaga non profit yang bergerak di bidang pendidikan. SEJIWA memusatkan
perhatian pada usaha pengaktualisasian diri melalui nilai-nilai, seperti
integritas, empati, respek, toleran, dan tanggung jawab. SEJIWA melihat
bullying sebagai permasalahan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Hal ini
ditandai oleh banyaknya korban berjatuhan dari tahun ke tahun, baik meninggal
dunia maupun terluka secara fisik dan mental. Undang-undang perlindungan anak
belum cukup ditegakkan, sementara pihak terkait belum optimal melakukan
tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Dimotori ahli psikologi, pendidik, dan
tenaga profesional dibidangnya, SEJIWA mengajak insan-insan pendidikan,
seperti; guru, siswa, orangtua, dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan
masyarakat damai. SEJIWA menjalin kerjasama dengan pemerintah, sekolah-sekolah,
LSM lokal dan internasional, lembaga pendidikan, media massa,
perusahaan-perusahaan, dan individu-individu, untuk mewujudkan visi dan
misinya.
Visi
dan Misi :
Visi
: Terwujudnya masyarakat damai yang mampu mengaktualisasikan diri.
Misi: Membangun dunia pendidikan yang anti
kekerasan.
Menyemai
sikap positif dalam perilaku sehari–hari.
Menginspirasi
dunia pendidikan untuk memaksimalkan potensi setiap individu.
Mengembangkan
inisiatif masyarakat dalam pemenuhan hak–hak anak.
Mendorong
berbagai pihak untuk mengembangkan kreativitas dalam keberagaman.
Kegiatan:
Program pelatihan dan
workshop untuk mengembangkan sikap positif, rasa harga diri, sikap terbuka
untuk terus belajar dan mengembangkan hubungan interpersonal yang saling
menerima, melayani dan interaktif.
Sebagai sumber data isu
bullying level nasional, SEJIWA aktif mempelajari bullying di dunia pendidikan
serta turut merumuskan solusinya.
Melakukan advokasi
untuk kasus bullying.
Mengevaluasi secara
berkesinambungan dampak dari program-program yang telah diterapkan.
Mereplikasi
program-program SEJIWA secara luas.
( http://sejiwa.org/ )
- Tanggapan tentang organisasi di atas :
Di Indonesia belakangan
ini sudah banyak sekali sebagian orang khususnya para remaja yang telah menjadi
korban bullying di sekolah, kampus, maupun daerah tempat tinggal mereka. Hal
ini tidak bisa dibiarkan begitu saja harus ada mereka-mereka yang peduli dengan
kasus seperti ini dan harus dihilangkan dengan cara membuat sebuah organisasi
anti bullying seperti yang sudah dibuat oleh para anggota SEJIWA. Mereka inilah
yang dengan berani dan tegas untuk memberantas para pembully, mereka membuat
satu kegiatan yang sangat positif di mana mereka memberikan motivasi, memberi
semangat, dan perhatian kepada para korban bullying agar mereka dapat bangkit
kembali dan tidak merasa sendiri karena mereka masih memiliki orang-orang yang
lebih perhatian untuk para korban.
C. Go
Green Indonesia
Go
Green Indonesia adalah sebuah gerakan organisasi kemasyarakatan yang mengusung
konsep Penghijauan Berbasis Ekonomi Kemasyarakatan. Ini adalah sebuah jawaban
sekaligus sebagai solusi betapa kemajuan di berbagai sektor perlu diimbangi
dengan gerakan pengamanan lingkungan agar kemajuan tersebut tidak hanya
merampas lahan hijau yang ada tetapi juga memberikan ruang hijau di sekitarnya.
Kenapa kita peduli? Karena setiap hari lahan hijau sebagai penyerap zat
karbondioksida terus berkurang dan pemanfaatan lahan di lingkungan kita masih
terbatas serta belum memberi dukungan terhadap lingkungan hijau yang memiliki
nilai ekonomis. Bumi ini bukan milik kita tapi kita meminjamnya dari anak cucu
kita.
Visi dan Misi Go Green Indonesia
Visi : “Mendukung program penghijauan
berbasis kemasyarakatan dengan program menanam, menjaga dan merawat lingkungan
sekitar agar memberi nilai lebih kepada masyarakat”
Misi :
- Memberikan penyuluhan masyarakat tentang
lingkungan hijau dan sehat dengan model penghijauan di lingkungan sekitar.
- Menggalakkan program penghijauan di
lingkungan rumah, sekolah, perkantoran dan industri serta infrastruktur
pemerintah.
- Membantu dan
mendampingi program penghijauan yang memberi nilai ekonomis pada masyarakat
dengan sistem pertanian organic yang ramah lingkungan.
( http://gogreenindonesia.org/
)
- Tanggapan tentang organisasi di atas :
Menurut saya dengan
diadakannya organisasi Go Green Indonesia ini sangat bagus dan sangat kreatif
karena kita menghimbau masyarakat untuk lebh peduli dengan lingkungan, lebih
sederhana lingkungan di tempat tinggal mereka. Masih banyak tanaman-tanaman dan
pepohonan yang sudah rusak dan gundul akibat ulah manusianya sendiri ini yang
mengakibatkan udara di lingkungan kita sudah tidak bagus lagi. Maka dari itu,
kita sebagai pemuda Indonesia harus lebih peduli lagi dengan tanaman-tanaman
serta pepohonan di sekitar kita dengan cara menanam kembali tanaman dan
merawatnya dengan baik. Dengan begitu lingkungan kita akan terasa lebih asri
dan udaranya pun menjadi lebih baik bahkan udara yang kita hirup adalah udara
yang baik bagi paru-paru kita.
No comments:
Post a Comment