Contoh Kasus Teori Allport
Di tahun 2014 ini marak
boyband Indonesia semakin redup dan bahkan sudah tidak terdengar lagi di
telinga penikmat musik. SMASH, memang mengawali karier mereka sebagai boyband
papan atas yang sudah cukup terkenal di mana-mana termasuk di belahan Asia,
tetapi kali ini nama SMASH sudah jarang sekali terdengar di dunia panggung
hiburan ada yang mengatakan mereka bubar dan sebagainya. Tetapi ternyata itu
semua hanyalah omongan belaka mereka masih ada di dunia hiburan tetapi dengan
versi yang berbeda, mereka mencoba memasuki ke dunia akting. Masing-masing
personel mencoba hal-hal baru itu dengan tujuan positif yaitu untuk
membahagiakan para fansnya yang bernama SMASHBLAST. Mereka menggali
kreativitasnya dengan cara yang berbeda di luar pekerjaan mereka yang sebenarnya
sebagai penyanyi dan musisi. Mereka lakukan itu semua dengan proses yang tidak
mudah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mematangkan karakter
masing-masing personel sebagai watak yang mereka perankan, tetapi berkat
multitalenta yang mereka miliki segala pekerjaan apapun bisa mereka lakukan
dengan baik dan matang. Segala sesuatu yang baru pasti merasakan yang namanya
gugup tetapi dengan tekad yang kuat dan siap untuk menjelajahi dunia baru
kepercayaan diri mereka pun muncul tanpa ada rasa malu dan gugup lagi.
Di tahun sebelumnya SMASH
yang beranggotakan Bisma, Dicky, Rangga, Rafael, Reza, dan Ilham ini sudah
pernah mencoba dunia akting di serial salah satu stasiun tv, jadi dengan
ditawarkannya untuk mencoba berakting kembali dengan senang hati dan semangat
mereka menerima tawaran itu. Berbagai macam pekerjaan yang mereka tekuni saat
ini buka berarti SMASH meninggalkan pekerjaan sebelumnya yaitu boyband,
pengalaman demi pengalaman yang belum pernah mereka alami dapat dirasakan saat
ini dengan pekerjaan yang baru. Para fansnya (SMASHBLAST) selalu mendukung
apapun yang mereka kerjaan, apapun yang mereka harapkan untuk ke depannya demi
kemajuan nama mereka yaitu SMASH.
Dengan kasus ini telah
didapatkan menurut teori Psikologi terutama teori Kepribadian yang diangkat
dari teori Gordon Allport. Teori ini dijelaskan bahwa seorang individu memiliki
kepribadian yang matang, mempunyai pengalaman baru, mengalami setiap kejadian
yang dialami oleh individu, selalu percaya pada diri sendiri, bebas untuk
mencari pengalaman, dan kreatif. Sama seperti boyband SMASH yang mempunyai
tekad yang kuat, kepribadian yang matang untuk terus maju demi kesuksesan mereka,
mereka mencoba mencari pengalaman baru dan selalu melakukannya dengan rasa
percaya diri, ini semua memang mereka lakukan hanya demi para fans mereka agar
tetap selalu mendukung karier mereka sampai kapanpun.
No comments:
Post a Comment