Friday, April 11, 2014

Pengalaman Baru di Dunia Entertaiment Bagi Boyband SMASH

Contoh Kasus Teori Allport

Di tahun 2014 ini marak boyband Indonesia semakin redup dan bahkan sudah tidak terdengar lagi di telinga penikmat musik. SMASH, memang mengawali karier mereka sebagai boyband papan atas yang sudah cukup terkenal di mana-mana termasuk di belahan Asia, tetapi kali ini nama SMASH sudah jarang sekali terdengar di dunia panggung hiburan ada yang mengatakan mereka bubar dan sebagainya. Tetapi ternyata itu semua hanyalah omongan belaka mereka masih ada di dunia hiburan tetapi dengan versi yang berbeda, mereka mencoba memasuki ke dunia akting. Masing-masing personel mencoba hal-hal baru itu dengan tujuan positif yaitu untuk membahagiakan para fansnya yang bernama SMASHBLAST. Mereka menggali kreativitasnya dengan cara yang berbeda di luar pekerjaan mereka yang sebenarnya sebagai penyanyi dan musisi. Mereka lakukan itu semua dengan proses yang tidak mudah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mematangkan karakter masing-masing personel sebagai watak yang mereka perankan, tetapi berkat multitalenta yang mereka miliki segala pekerjaan apapun bisa mereka lakukan dengan baik dan matang. Segala sesuatu yang baru pasti merasakan yang namanya gugup tetapi dengan tekad yang kuat dan siap untuk menjelajahi dunia baru kepercayaan diri mereka pun muncul tanpa ada rasa malu dan gugup lagi.

Di tahun sebelumnya SMASH yang beranggotakan Bisma, Dicky, Rangga, Rafael, Reza, dan Ilham ini sudah pernah mencoba dunia akting di serial salah satu stasiun tv, jadi dengan ditawarkannya untuk mencoba berakting kembali dengan senang hati dan semangat mereka menerima tawaran itu. Berbagai macam pekerjaan yang mereka tekuni saat ini buka berarti SMASH meninggalkan pekerjaan sebelumnya yaitu boyband, pengalaman demi pengalaman yang belum pernah mereka alami dapat dirasakan saat ini dengan pekerjaan yang baru. Para fansnya (SMASHBLAST) selalu mendukung apapun yang mereka kerjaan, apapun yang mereka harapkan untuk ke depannya demi kemajuan nama mereka yaitu SMASH.

Dengan kasus ini telah didapatkan menurut teori Psikologi terutama teori Kepribadian yang diangkat dari teori Gordon Allport. Teori ini dijelaskan bahwa seorang individu memiliki kepribadian yang matang, mempunyai pengalaman baru, mengalami setiap kejadian yang dialami oleh individu, selalu percaya pada diri sendiri, bebas untuk mencari pengalaman, dan kreatif. Sama seperti boyband SMASH yang mempunyai tekad yang kuat, kepribadian yang matang untuk terus maju demi kesuksesan mereka, mereka mencoba mencari pengalaman baru dan selalu melakukannya dengan rasa percaya diri, ini semua memang mereka lakukan hanya demi para fans mereka agar tetap selalu mendukung karier mereka sampai kapanpun.

No comments:

Post a Comment